BAB I
LATAR BELAKANG
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan
keadilan dalam kehidupan manusia. Kami menyusun makalah ini dengan beberapa
referensi sehingga makalah ini bersifat comprehensive dan universal yang
membahas secara luas dan dalam pandangan umum. Karena pada dasarnya dalam unsur
hidup manusia harus ada keadilan untuk menentukan antara kebenaran dan
kebohongan / kecurangan.
Diharapkan dengan adanya makalah kami dapat membantu dalam
pembahasan dan pandangan mengenai hubungan MANUSIA DAN KEADILAN.
PENGERTIAN KEADILAN
·
Menurut Aristoteles, Keadilan adalah kelayakan dalam
tindakan manusia.
·
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia
sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan
perasaannya dikendalikan oleh akal.
·
Menurut Socrates, Keadilan tercipta bilamana warga negara sudah
merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
·
Kong Hu Cu berpendapat bahwa Keadilan terjadi apabila anak
sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing
telah melaksanakan kewajibannya.
·
Menurut W.J.S Poerwodarminto, kata adil berarti tidak berat
sebelah dan tidak semena – mena serta tidak memihak.
·
Secara umum, Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang
seimbang antara hak dan kewajiban.
·
Berdasarkan kesadaran etis, kita diminta untuk tidak hanya
menuntut hak dan lupa menjalankan kewajiban.
KEADILAN SOSIAL
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, keadilan mempunyai arti
sifat (perbuatan, perlakuan dsb ) yang tidak berat sebelah ( tidak memihak ).
Sedangkan sosial berarti segala sesuatu yang mengenai masyarakat,
kemasyarakatan atau perkumpulan yang bersifat dan bertujuan kemasyarakatan
(bukan dagang atau politik).
· Makna Keadilan
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah
dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang
berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.
MACAM-MACAM KEADILAN
1.
Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi
rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.Pendapat Plato itu
disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
2.
Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana
hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara
tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
3.
Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan
kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas
pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung
ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan
pertalian dalam masyarakat.
KEJUJURAN
Kejujuran adalah bagian dari harga diri yang harus dijaga karena
bernilai tinggi. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia, dan
keduanya itu merupakan anugerah dari Allah Swt. Kejujuran merupakan sifat
manusia sejak awal tetapi untuk digunakan atau tidak suatu kejujuran itu
kembali ke pribadi itu sendiri
Dengan kejujuran ini sebagai hasilnya manusia meliki kepercayaan
dan harga diri yang tinggi. Dengan kita bicara jujur manusia mendapat
kepercayaan dari orang-orang disekitar serta dinilai baik dimata Tuhan
·
Hal” yang dapat menghilangkan kejujuran :
1.
Bohong,
2.
Mencuri,
3.
Manipulasi,
4.
Inkar janji.
KECURANGAN
Curang atau
kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau,
orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh
keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.
Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin
menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang
yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya
hidup menderita.
·
zJenis kecurangan
zJenis kecurangan
Sebagai konsep legal yang luas, kecurangan menggambarkan setiap
upaya penipuan yang disengaja, yang dimaksudkan untuk mengambil harta atau hak
orang atau pihak lain. Dua kategori yang utama adalah pelaporan keuangan
yang curang dan penyalahgunaan aktiva.
1.
Pelaporan Keuangan yang Curang
Pelaporan keuangan yang curang adalah salah saji atau pengabaian
jumlah atau pengungkapan yang disengaja dengan maksud menipu para pemakai
laporan keuangan itu. Pengabaian jumlah kurang lazim dilakukan, tetapi
perusahaan dapat saja melebihsajikan laba dengan mengabaikan utang usaha dan
kewajiban lainnya.
2.
Penyalahgunaan aktiva.
Penyalahgunaan (misappropriation) aktiva adalah kecurangan yang
melibatkan pencurian aktiva entitas. Pencurian aktiva perusahaan sering kali
mengkhawatirkan manajemen, tanpa memerhatikan materialitas jumlah yang terkait,
karena pencurian bernilai kecil menggunung seiring dengan berjalannya waktu.
PERHITUNGAN (HISAB)
Di negara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan
yaitu POLISI, disini polisi akan menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam
kasus kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
dan yang selanjutnya akan diserahkan kepengadilan untuk diproses menurut UUD.
Dalam islam kita kenal yaitu Yaumul hisab yaitu hari perhitungan
segala amal dan perbuatan kita semasa hidup kita didunia. disini manusia yang
telah meninggal akan di hitung semua amal baik dan buruknya jika amal baiknya
lebih banyak maka iya akan masuk surga dan jika amal buruknya jauh lebih banyak
maka akan masuk neraka. dan di neraka inilah segala perbuatan jahat manusia di
dunia akan di balas sesuai dengan banyaknya kejahatan mereka didunia.
PEMULIHAN NAMA BAIK
·
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup.
·
Nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau
perbuatannya.
tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara
bergaul, sopan
santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan –
perbuatan yang
dihalalkan agama.
·
·
Untuk merehabilitasinya, hanya perlu dua langkah yang bisa
dilakukan:
1. Identifikasi penyebab rusaknya nama baik.
2. Lakukan upaya pemulihan
·
Cara untuk memulihkan nama baik:
– Bila kerusakan nama baik akibat suatu kesalahan, akuilah
kesalahan itu, lalu ungkapkan penyesalan dan permohonan maaf.
– Bila kerusakan nama akibat suatu kegagalan, jalan terbaik
adalah menebus kegagalan itu dengan mencapai prestasi lebih baik.
– Bila kerusakan nama baik akibat kesalahpahaman, carilah jalan
untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya.
– Bila kerusakan nama baik akibat fitnah, tunjukkan dengan bukti
dan fakta yang membantah fitnah itu.
PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana
ada korban yang dirugikan atas reaksi itu, pembalasan dapat berupa perbuatan yang
serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang.
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan
akan memberikan pembalasan bagi orang-orang yang bertaqwa yaitu dengan surga.
Bagi yang tidak bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan atau siksaan dan
bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan atau siksaan api
neraka.
Pembalasan disebabkan sifat dendam. Dendam merupakan sifat yang
di benci oleh tuhan, dan merupakan sifat tercela, sifat ini belum akan merasa
puas apabila diri kita belum membalaskan kekecewaan atau kekesalan hati kita
terhadap oarang yang melakukan kejahatan kepada kita.
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia
The Evolution Of Civilizations: an introduction to historical, Macmillin Company, New
York, First edition published 1961; Liberty Fund, Inc.,
Rawls, John. Political Liberalism, The John Dewey
Essays in Philosophy, 4. New York: Columbia University Press, 1993.
Thomas Nagel, ‘The Problem of Global Justice’, Philosophy and Public Affairs33(2005): 113-47.
Komentar
Posting Komentar